nusakini.com - Sabah FC akan menghadapi jalan terjal dalam upaya mereka mendapatkan hasil bagus di Piala Malaysia setelah hasil drawing hari ini menempatkan mereka di Grup D bersama juara Malaysia Super League (MSL) 2021, Johor Darul Takzim (JDT).

Selain JDT, Sabah akan menghadapi Petaling Jaya FC dan peringkat Liga Primer Malaysia (MPL). Slot ini masih jadi rebutan antara PDRM FC, Kuching City FC, Kelantan FC dan Kelantan United FC.

Sedangkan Penang FC yang diperkuat bek asal Indonesia, Ryuji Utomo, masuk ke Grup A bersama Kuala Lumpur FC, Sri Pahang FC, serta peringkat dua MPL antara Negeri Sembilan dan Sarawak United.

Pertandingan fase grup Piala Malaysia akan berlangsung pada 25 September hingga 10 November. Semi-final yang digelar dua leg akan dihelat pada 22 dan 26 November. Sementara partai puncak berlangsung pada 30 November.

JDT di atas kertas difavoritkan menjadi juara di ajang ini, mengingat mereka memiliki materi pemain mumpuni. Mereka diprediksi tidak mengalami kesulitan melalui fase grup.

Pemilik JDT, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, menilai ada tiga tim yang bisa menjadi batu sandungan Macan Selatan meraih trofi, yakni Penang, Terengganu FC, dan Kedah Darul Aman.

• Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
• Barito Siap Akhiri Tren Negatif Saat Jamu Persita
• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Kiper PSM Makassar Rutin Jaga Kondisi Di Tengah Jeda Kompetisi
• Bali United Prioritaskan Pemulihan Fokus, Kebugaran Dan Semangat Tim

Tunku Ismail mengatakan, Penang merupakan tim kejutan di MSL pada musim ini, karena mereka mampu berada di tiga besar dengan menyandang status tim promosi. Hal itu sudah menunjukkan Penang menjadi calon lawan paling serius, meski di MSL JDT mampu memetik kemenangan 2-0 dan 3-0.

“Pertama Penang, karena mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik. Penang berada di kelas tertinggi, baru dipromosikan ke Liga Super dan finis di posisi ketiga (MSL),” ujar Tunku Ismail dalam program Bola@Mamak yang ditayangkan stasiun televisi Astro Arena diwartakan laman Berita Harian.

“TFC mungkin sedikit menurun, karena inkonsistensi. Tapi mereka berada di papan atas, dan Kedah. Kedah ini manajemen perlu menjaga pemain, dan juga tim lebih baik karena mereka kuat.” (gi/om)